Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Produksi PHE Lampaui Target, Migas Pertamina Sumbang 54% Kebutuhan Nasional

Safina Asha Jamna , Jurnalis-Jum'at, 14 April 2023 |16:39 WIB
Produksi PHE Lampaui Target, Migas Pertamina Sumbang 54% Kebutuhan Nasional
Produksi Migas PHE Lampaui Target (Foto: PHE)
A
A
A

JAKARTA - PT Pertamina Hulu Energi (PHE) selaku Subholding Upstream Pertamina mencatat produksi minyak dan gas bumi (migas) melampaui target hingga kuartal I-2023.

Laporan yang menyebutkan pada pertengahan kuartal I-2023, PHE memproduksi minyak dan gas bumi dari Januari hingga Februari 2023 melampaui target yaitu 576 MBOPD untuk minyak dan 2.785 MMSCFD untuk gas.

Pencapaian ini menunjukkan peningkatan produksi 2% untuk minyak dan 6% untuk gas.

"Sampai dengan bulan Maret 2023, realisasi produksi kami 6% di atas target yang ditetapkan dalam RKAP (Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan). Secara barrel oil equivalent per day realisasi produksi kami sebesar 4% di atas target year to date 2023," ujar Direktur Utama PHE Wiko Migantoro saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI seperti dilansir Antara.

Untuk mendukung target produksi, lanjut dia, PHE meningkatkan kegiatan eksplorasi dari realisasi pada 2022 hanya 17 sumur menjadi 32 sumur pada 2023

"28 sumur di antaranya ada di domestik dan sisanya ada di internasional," ucap Wiko.

Berikutnya, PHE juga merencanakan pemboran sumur eksploitasi sebanyak 943 sumur, dibandingkan realisasi pada 2022 yang hanya 689 sumur.

"Sampai dengan triwulan I-2023, realisasi pemboran kami 169 sumur," kata dia.

Sementara itu, menurut Direktur Center for Energy Policy M Kholid Syeirazi, keberhasilan tersebut merupakan hasil dari kinerja operasional yaitu selesainya 118 pengeboran sumur pengembangan, serta 103 kegiatan work over dan 4.839 well services. Selain itu, pada awal 2023, juga telah diselesaikan pengeboran dua sumur eksplorasi.

Sedangkan, cucu usaha PHE, Maurel & Prom SA (M&P) dalam laporannya, menyebutkan kinerja keuangan perusahaan tercatat EBITDA USD443 juta dan laba bersih sebesar USD211 juta.

Masing-masing naik 58% dan 55% dibandingkan tahun 2021 yaitu USD280 juta dan USD136 juta. Selain itu, M&P juga mempertahankan produksi pada angka 25.584 BOEPD.

M&P merupakan perusahaan publik yang terdaftar di bursa Euronext Paris dengan saham mayoritas sebesar 71,09 persen dimiliki PIEP.

M&P diakuisisi Pertamina Group pada 2017 dengan wilayah operasi yang tersebar di Afrika dan Amerika Latin terdiri atas aset produksi dan eksplorasi.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement