Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pasang Harga IPO Rp795, Merdeka Battery Materials (MBMA) Listing Hari Ini

Anggie Ariesta , Jurnalis-Selasa, 18 April 2023 |08:48 WIB
Pasang Harga IPO Rp795, Merdeka Battery Materials (MBMA) <i>Listing</i> Hari Ini
MBMA listing hari ini (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA – Tuntaskan proses IPO, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) akan mencatatkan (listing) perdana sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Selasa (18/4/2023). Saham MBMA akan menjadi perusahaan tercatat ke-34 di BEI pada tahun 2023.

MBMA menetapkan harga penawaran umum saham perdana alias IPO di harga Rp795. Emiten ini melepas sebanyak 11 miliar saham, yang mewakili sebesar 10,24% dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO.

Mengutip laman e-IPO, Merdeka Battery Materials sebelumnya dikenal sebagai PT Hamparan Logistik Nusantara memiliki sumber daya terbesar di dunia dalam hal kandungan nikel di Tambang Nikel Konawe milik SCM (Tambang SCM).

Menurut Wood Mackenzie, Merdeka Battery Materials menargetkan posisi untuk menjadi salah satu pemain global terdepan yang terintegrasi secara vertikal dalam rantai nilai bahan baku strategis dan ke depannya dalam rantai nilai baterai kendaraan bermotor listrik.

Merdeka Battery Materials dan Perusahaan Anak (Grup MBM) memiliki berbagai aset signifikan di Sulawesi Tengah dan Tenggara, Indonesia dalam rantai nilai bahan baku strategis dan kedepannya dalam rantai nilai baterai kendaraan bermotor listrik.

Grup MBM didukung oleh sponsor, yang terdiri dari Grup Provident, Grup Saratoga dan Garibaldi Thohir, yang memiliki riwayat investasi bersama selama bertahun-tahun dengan rekam jejak yang menonjol dalam menarik investor institusi internasional blue chip dan membangun nilai melalui perusahaan bernilai miliaran dolar seperti PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), keduanya merupakan investasi bersama dari ketiga sponsor Grup MBM, serta PT Adaro Energi Indonesia Tbk (ADRO), yang merupakan investasi dari Grup Saratoga dan Garibaldi Thohir, dan Grup Tower Bersama, yang merupakan investasi dari Grup Provident dan Grup Saratoga.

Per tanggal 30 September 2022, kapasitas produksi agregat terpasang Grup MBM mencapai 38.000 tonne per annum (tpa) Ni (19.038 tpa Ni berdasarkan persentase kepentingan pengendali Perseroan di perusahaan pelaksana proyek yang relevan).

Setelah pembangunan dan/atau komisioning Smelter RKEF ZHN, Tambang SCM dan Proyek AIM I, kapasitas produksi terpasang agregat Grup MBM diperkirakan akan meningkat menjadi total 88.000 tpa Ni/1,2 juta ton per tahun asam (44.088 tpa Ni/960.000 tpa asam berdasarkan persentase kepentingan pengendali Perseroan di perusahaan pelaksana proyek yang relevan).

Kapasitas produksi dari Tambang SCM diharapkan akan mencapai 14,6 juta wet metric tonne (wmt) pada tahun 2024, dengan Proyek AIM I diharapkan akan memulai kegiatan operasi pada pertengahan kedua tahun 2023 dengan kapasitas produksi asam terpasang sebesar 1,2 juta ton per tahun pada tahun 2024.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement