JAKARTA - Badan Pangan Nasional (Bapanas) memastikan pendistribusian bantuan pangan beras untuk kebutuhan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) tetap berjalan, meski telah memasuki masa cuti bersama Lebaran.
Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengungkapkan bahwa penyaluran bantuan beras ini akan terus berlanjut, guna memastikan stabilitas harga dan mengendalikan inflasi pangan.
Okezone merangkum fakta-fakta terkait Bansos dan BLT cair meskir libur lebaran, Minggu (23/4/2023):
1. Bansos Cair Januari-April 2023
Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengungkapkan bahwa penyaluran bantuan pangan beras untuk kebutuhan SPHP rentang Januari-April 2023 yakni sebanyak 556 ribu ton.
2. Realisasi Bansos
Penyaluran bantuan pangan beras untuk kebutuhan SPHP rentang Januari-April 2023 yakni sebanyak 556 ribu ton. Dari total tersebut, realisasi terbanyak di provinsi DKI Jakarta sebanyak 155 ribu ton.
3. Penyaluran Bansos Tak Putus
Lebih lanjut, Arief menegaskan, penyaluran beras ini akan terus berlanjut, guna memastikan stabilitas harga dan mengendalikan inflasi pangan.
“Terpantau stoknya tersedia aman, aktivitas produksi dan pengemasan beras juga terus berjalan, tidak hanya pengemasan beras untuk bantuan pangan tetapi juga dilakukan pengemasan beras SPHP Bulog untuk pasar tradisional dan ritel modern,” tutur Arief.
“SPHP jangan sampai putus, karena program ini untuk stabilisasi harga dan pengendalian inflasi sesuai arahan Presiden. Saat ini beras SPHP sendiri sudah menjadi brand andalan Bulog yang dikenali dan digemari masyarakat karena kualitasnya yang baik dan harganya yang terjangkau,” tegasnya.
(Feby Novalius)