Udayana menambahkan tahun 2023 direncanakan akan ada penambahan pembangkit EBT yakni PLTS di Bali bagian timur dan barat yang masing-masing sebesar 25 megawatt (MW) serta Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTMH) Titab dengan daya 1,3 MW.
“Rencana pembangunan ini akan dilaksanakan oleh PLN Indonesia Power yang nantinya akan menambah bauran pembangkit EBT guna mendukung target net zero emission di 2060,” tambahnya.
Dia juga menjelaskan PLN terus berkolaborasi dengan berbagai pihak antara lain investor, pemerintah, komunitas dan pihak–pihak lainnya. Untuk bersama-sama mewujudkan transisi energi, sehingga akses terhadap energi listrik yang andal, terjangkau dan bersih dapat diperoleh oleh seluruh rakyat Indonesia.
(Taufik Fajar)