Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Viral Tidur Bareng Bos Jadi Syarat Perpanjang Kontrak, KSPI: Banyak Buruh Takut Melapor

Iqbal Dwi Purnama , Jurnalis-Kamis, 04 Mei 2023 |18:02 WIB
Viral Tidur Bareng Bos Jadi Syarat Perpanjang Kontrak, KSPI: Banyak Buruh Takut Melapor
Buruh. (Foto: MPI)
A
A
A

JAKARTA - Heboh aduan terkait adanya praktik asusila yang dilakukan oleh atasan kepada buruh sebelum memperpanjang kontrak kerja. Hal ini pun akhirnya menjadi perhatian berbagai pihak.

Presiden Partai Buruh sekaligus Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengaku saat ini pihaknya melalui posko orange sudah mendapatkan aduan tersebut.

 BACA JUGA:

Namun selintingan tersebut hanya didapatkan dari mulut ke mulut, belum menemukan korban atas adanya isu tersebut.

Hal itu dikarenakan masih banyak buruh wanita yang belum berani untuk melaporkan tingkah laku atasan, termasuk perbuatan asusila.

 BACA JUGA:

Karena sebagai karyawan, para buruh tersebut menurut Said lebih takut apabila kehilangan matapencaharian atau pekerjaannya, belum lagi aduan tersebut juga justru bisa menjadi bumerang bagi buruh itu sendiri.

"Sedang dicari, siapa orangnya (korban), karena kan kalau lapor pasti malu, kedua mereka terancam PHK kalau masih bekerja, dan ketiga mereka takut kena pasal, kadang pelapor juga bisa dihukum," ujar Said dalam konferensi pers virtual, Kamis (4/5/2023).

 

Namun demikian, Said menjelaskan serikat buruh siap untuk memberikan advokasi hukum kepada pihak yang mengalami pelecehan seksual ditempat kerja.

"Saya sudah minta posko orange di Kabupeten Bekasi, untuk cari orangnya, kan harus ada dan ketemu orangnya, posko orange partai buruh akan membela, kalau itu benar, kita geruduk sekalian (perushaannya)," kata Said.

Sekedar informasi posko orange sendiri tersebar di 150 titik di seluruh Provinsi se Indonesia. Posko tersebut akan terbuka bagi siapa saja yang membutuhkan bantuan pelayanan.

Said berharap, dengan adanya posko tersebut dapat lebih mendekatkan diri dengan masyarakat, khususnya kelas bawah yang memang menjadi konstituennya.

Lantaran selama ini, masyarakat mengalami bagaimana yang namanya diskriminasi dalam bentuk pelayanan.

"Kita akan bantu semua yang membutuhkan, termasuk seluruh konstituen dari Partai Buruh. Mulai dari buruh pabrik, buruh informal, serta buruh migran yang ada di luar, Indonesia," pungkasnya.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement