JAKARTA - International Business Machines Corp (IBM.N) berencana untuk menghentikan perekrutan untuk 7.800 pekerjaan.
Dilansir dari Reuters di Jakarta, Senin (8/5/2023), hal itu karena mereka berpikir pekerjaan dapat digantikan oleh Kecerdasan Buatan (AI) di tahun-tahun mendatang,
BACA JUGA:
CEO IBM Arvind Krishna menyebut kalau mempekerjakan secara khusus dalam fungsi back-office seperti sumber daya manusia akan ditangguhkan atau diperlambat.
"30% dari peran non-pelanggan dapat digantikan oleh AI dan otomatisasi dalam lima tahun," katanya.
BACA JUGA:
Adapun penjelasannya muncul pada saat AI telah menangkap imajinasi orang-orang di seluruh dunia setelah peluncuran chatbot viral OpenAI yang didukung Microsoft Corp (MSFT.O), ChatGPT, pada November tahun lalu.
Kemudian dia mengatakan kalau pengurangan karyawan itu juga bisa digantikan oleh AI.
Namun, hingga saat ini IBM belum memberikan penjelasan lanjutan terkait kabar ini.
(Zuhirna Wulan Dilla)