JAKARTA — Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen kembali memberikan peringatan ancaman gagal bayar utang negaranya pada 1 Juni 2023.
Kali ini, Yellen dikabarkan telah bertemu para pemimpin bisnis dan keuangan di AS terkait hal tersebut.
BACA JUGA:
Melalui pertemuan dengan para pemimpin itu, Yellen berusaha untuk menjelaskan dampak apabila kongres tidak menaikkan plafon batas utang hingga menyebabkan gagal bayar.
Yellen mengatakan ini sebagai malapetaka untuk AS dan global, dilansir Reuters, Rabu (10/5/2023).
Sumber menolak menyebutkan nama pemimpin bisnis yang telah ditemui oleh Yellen.
BACA JUGA:
Namun salah satu dari mereka dipercaya merupakan CEO perusahaan besar di sektor keuangan dan ekonomi.
Di sisi lain, pejabat administrasi Biden telah berbicara kepada pemilik bisnis mengenai menekan Partai Republik untuk menaikan plafon utang tanpa syarat.
Yellen juga menunda perjalanan yang direncanakan ke Jepang untuk pertemuan para menteri keuangan Group of Seven pada hari Minggu. Hal ini dilakukan agar dirinya bisa memperingatkan publik terkait dampak kegagalan Kongres untuk menaikkan plafon utang USD31,4 triliun atau setara dengan Rp463.000 triliun dapat memicu krisis konstitusional.