"Hal ini disebabkan melemahnya pertumbuhan ekonomi dari negara Amerika Serikat, Tiongkok, serta negara-negara maju di Eropa dan Jepang," terangnya.
Di samping itu, dia memprediksi, untuk perdagangan pekan depan, Senin (15/5/2023) mata uang rupiah dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp 14.730- Rp 14.800.
(Taufik Fajar)