Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ternyata Ini Alasan Negosiasi Utang AS Masih Alot

Dovana Hasiana , Jurnalis-Minggu, 21 Mei 2023 |15:03 WIB
Ternyata Ini Alasan Negosiasi Utang AS Masih Alot
Dolar. (Foto: Reuters)
A
A
A

Hal itu pun berpotensi menjerumuskan pasar global ke dalam kekacauan dan ekonomi AS ke dalam resesi.

Nada suram McCarthy diimbangi dengan pesimisme dari Gedung Putih, yang menyalahkan keadaan negosiasi yang alot karena Partai Republik mengadopsi gerakan ‘Make America Great Again’ dari Donald Trump.

"Hanya kepemimpinan Republik yang mengancam untuk membuat bangsa kita gagal bayar untuk pertama kalinya dalam sejarah kecuali tuntutan partisan ekstrem terpenuhi," ujar Sekretaris Pers Gedung Putih, Karine Jean-Pierre.

Mengingat dampak ekonomi negatif dari gagal bayar, serta dampak politik yang tidak dapat diprediksi, gedung putih dan kongres masih diharapkan untuk akhirnya mencapai kesepakatan.

Sebagai informasi, kedua belah pihak masih tersendat dalam membahas persyaratan untuk menaikan plafon utang.

Dari sisi Partai Demokrat, Biden kecewa karena Partai Republik tidak akan mempertimbangkan cara untuk meningkatkan pendapatan melalui peningkatan pajak orang kaya dan perusahan.

Padahal, hal tersebut merupakan strategi Biden untuk bisa tetap membiayai program sosial masyarakat AS.

Sementara, dari sisi Partai Republik McCarthy menolak untuk meningkatkan plafon utang melewati batas USD31,4 triliun kecuali Biden dan Demokrat setuju untuk memotong pengeluaran dalam anggaran federal.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement