Pada bulan Februari, Iger mengumumkan raksasa media akan memangkas sekitar 7.000 karyawan dari tenaga kerja globalnya dalam tiga gelombang sebelum awal musim panas, sebuah usaha yang bertujuan untuk menghemat biaya USD5,5 miliar.
Pemotongan tenaga kerja itu merupakan 30% dari angka ini, dengan 50% lainnya berasal dari operasi pemasaran dan 20% dari penurunan.
(Feby Novalius)