Share

Erick Thohir Sebut Rp9,5 Triliun Dana Pensiun BUMN Salah Investasi

Suparjo Ramalan, MNC Portal · Jum'at 26 Mei 2023 08:47 WIB
https: img.okezone.com content 2023 05 26 320 2820271 bumn-tekor-rp9-5-triliun-erick-thohir-sebut-ada-kesalahan-investasi-dana-pensiun-EaCy0fzueE.jpg Erick Thohir sebut ada kesalahan investasi dana pensiun BUMN (Foto: Okezone)

JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir mencatat ada kesalahan penempatan investasi atas dana pensiun (dapen) BUMN. Kekeliruan itu menyebabkan kerugian dapen mencapai Rp9,5 triliun.

Angka tersebut diperoleh setelah Kementerian BUMN melakukan konsolidasi seluruh dapen perusahaan pelat merah.

"Dapen BUMN kan kemarin sudah, sudah ada deadline pengelolaannya dikonsolidasi Rp9,5 triliun, yang terindikasi ada salah investasi ataupun korupsi," ujar Erick saat ditemui di kantornya, ditulis Jumat, (26/5/2023).

Selain salah penempatan investasi, masalah lain dari dapen BUMN adalah perkara korupsi. Persoalan ini pun sudah ditangani pihak Kejaksaan Agung (Kejagung).

Salah satu kasus yang diungkapkan Kejagung adalah korupsi Dapen Perusahaan Pelabuhan dan Pengerukan (DP4) di PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo. Di mana, Penyidik Jampidsus Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan enam tersangka dalam kasus tersebut.

Follow Berita Okezone di Google News

“Korupsi itu tentu yang korupsi kemarin sudah diambil tindakan,” katanya.

Dalam proses penyehatan dana pensiun BUMN, lanjut Erick, membutuhkan waktu 3-5 tahun. “Itu kita dorong 3-5 tahun transisi penyehatan. Seperti juga Jiwasraya kan perlu 2-3 tahun yang penting rule of the game nya bener,” tuturnya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini