Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pesawat C919 China Terbang Perdana, Siap Saingi Airbus dan Boeing?

Mutiara Oktaviana , Jurnalis-Rabu, 31 Mei 2023 |11:04 WIB
Pesawat C919 China Terbang Perdana, Siap Saingi Airbus dan Boeing?
Pesawat C919 China. (Foto: BBC)
A
A
A

JAKARTA - Pesawat penumpang buatan China yang berukuran besar berhasil membawa penumpang dalam penerbangan komersial perdananya.

Dilansir BBC di Jakarta, Rabu (31/5/2023), stasiun televisi pemerintah China memperlihatkan C919 lepas landas dari Shanghai menuju Beijing pada Minggu, 28 Mei 2023.

Adapun pesawat itu merupakan produksi Perusahaan Penerbangan Komersial China (Comac), dengan harapan bisa mematahkan dominasi Airbus dan Boeing.

Namun, pesawat dengan total 164 tempat duduk itu masih sangat bergantung pada komponen Barat, termasuk mesin dan avionik atau peralatan elektronik yang digunakan pada sebuah pesawat terbang.

Di penerbangan perdananya, perjalanan Shanghai-Beijing, dengan lebih dari 130 penumpang, diselesaikan hanya dalam waktu kurang dari tiga jam.

"Saya sangat yakin dengan negara kami," kata penumpang bernama Liu Peng.

Dia mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa C919 pasti akan menjadi lebih baik dan lebih baik lagi.

"Saya merasa sangat emosional," kata pelajar berusia 21 tahun dan penggemar penerbangan, LV Boyuan, yang berencana menumpang pesawat C919.

Dirancang untuk bersaing dengan pesawat Airbus buatan Eropa dan Boeing buatan AS, C919 dapat membawa lebih banyak penumpang dan memiliki jangkauan yang lebih jauh daripada ARJ21—pesawat jet domestik pertama China yang beroperasi sejak 2016.

Diketahui, China Eastern Airline, maskapai penerbangan milik China telah memesan lima pesawat baru yang lebih besar.

Comac yang berencana memproduksi 150 pesawat setiap tahun dalam waktu lima tahun mengatakan telah mendapatkan lebih dari 1.200 pesanan C919.

Namun, beberapa ahli mengatakan sebagian besar pesanan ini diyakini sebagai komitmen awal dari para pelanggan domestik, yang belum memiliki kekuatan hukum.

Presiden Xi Jinping, yang duduk di kokpit C919 tiruan beberapa tahun lalu, menggambarkan proyek tersebut sebagai salah satu pencapaian paling inovatif di China.

C919 melakukan uji terbang pertamanya pada 2017 dan telah menjalani beberapa penerbangan serupa sejak itu.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement