''Pada saat itu penjualan kami menembus angka Rp150 Miliar per tahun, dengan adanya pabrik ini maka kami harap akan mencatatkan kinerja yang sama nantinya,'' tambahnya.
Lebih lanjut, dana IPO akan dialokasikan khususnya untuk pembayaran untuk pembelian bahan baku, upah tenaga kerja, biaya penjualan dan pemasaran, biaya perawatan dan utilitas, juga untuk keperluan kantor.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)