Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Hadiri SAI20 di India, Ketua BPK Bicara Transparansi dan Akuntabilitas

Mutiara Oktaviana , Jurnalis-Kamis, 15 Juni 2023 |11:20 WIB
Hadiri SAI20 di India, Ketua BPK Bicara Transparansi dan Akuntabilitas
Ketua BPK Isma Yatun Hadiri SAI20 di India. (Foto: BPK)
A
A
A

JAKARTA - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) beserta delapan Supreme Audit Institution (SAI) dari negara-negara anggota G20 mengikuti Summit Kedua SAI20 di Goa India selama dua hari, 12 -13 Juni 2022.

Di hari pertama Summit, Ketua BPK, Isma Yatun, menyampaikan penghargaan kepada SAI India atas penyelenggaraan Summit SAI20.

“Kehadiran kita hari ini menunjukkan dedikasi yang luar biasa mendukung dan promosikan transparansi dan akuntabilitas di Forum G20,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (15/6/2023).

Dalam pembukaannya, Ketua Badan Pemeriksa India atau Comptroller and Auditor General India menekankan bahwa lembaga pemeriksa berperan penting dalam blue economy dan responsible artificial intelligence untuk memastikan tata kelola yang baik, transparansi dan akuntabiltas, serta mengoptimalkan dampak positifnya untuk kehidupan.

Sementara itu, G20 Sherpa India menyampaikan bahwa prioritas SAI20 tersebut sangat relevan dengan tema G20 Presidensi India dan menyampaikan, peran SAI sangat penting dalam untuk meyakinkan sumber daya digunakan secara efektif dan efisien untuk meningkatkan kepercayaan publik. Governor Goa India juga menyampaikan apresiasi pelaksanaan SAI20 Summit yang kedua ini sebagai kelanjutan dari Indonesia yang mempunyai hubungan kuat dengan India.

SAI20 merupakan Engagement Group G20 yang dibentuk tahun 2022 di Bali saat Presidensi G20 Indonesia, yang menghasilkan Communique pertama dengan tiga prioritas isu yaitu gobal health architecture, sustainable energy transition, dan digital transformation.

Sebagai kelanjutannya, SAI20 Summit tahun 2023 yang dihadiri oleh 8 SAI anggota G20 dan 9 SAI negara di luar G20 sebagai invitee, menghasilkan Communique atas blue economy dan responsible artificial intelligent.

Selain itu, Summit secara resmi mempublikasikan Compendium pada tema tersebut. Isma Yatun menyampaikan general statement bahwa SAIs perlu melakukan kerja sama yang erat dalam menghadapi tantangan dan risiko di bidang blue economy dan artificial intelligence.

Isma Yatun menekankan bahwa selain mendorong transparansi dan akuntabilitas keuangan negara, hasil SAI20 juga harus sejalan dengan Agenda G20, SAI20 Communique sebelumnya, and INTOSAI Global Voice.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement