Untuk membayar kewajiban perusahaan, InJourney mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 1,05 triliun.
Dana segar ini nantinya diterima oleh anak usaha InJourney yakni PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation.
Adapun utang jangka panjang ditutup dengan menggunakan sumber dana yang diperoleh BUMN Aviasi dan Pariwisata dari sejumlah efisiensi bisnis.
(Feby Novalius)