Pagu indikatif tersebut dialokasikan untuk program perencanaan pembangunan nasional sebesar 70,76% atau Rp1,49 triliun dan program dukungan manajemen sebesar 29,24% atau Rp614,83 miliar.
Menurut Suharso pagu indikatif tersebut mengalami kenaikan yang cukup signifikan karena ada dua kegiatan inisiatif yang baru.
"Kenaikan ini karena ada usulan inisiasi pelaksanaan peta jalan pengembangan ekosistem kedirgantaraan tahun 2022-2045, dan persiapan pelaksanaan keikutsertaan Indonesia pada World Osaka Expo di Tokyo," pungkasnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)