Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

8 Rekomendasi Saham yang Bagus untuk Pemula di Tahun 2023

Rina Anggraeni , Jurnalis-Minggu, 18 Juni 2023 |19:01 WIB
8 Rekomendasi Saham yang Bagus untuk Pemula di Tahun 2023
Rekomendasi saham yang bagus untuk pemula (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - 8 rekomendasi saham yang bagus untuk pemula di tahun 2023. Investasi saham bisa memperbaiki kantong alias keadaan keuangan baik pribadi maupun keluarga menjadi lebih baik.

Bagi pemula pentingnya mengumpulkan data revenue dan profit sampai dua atau tiga tahun yang akan datang saat memilih jenis saham.

Berikut 8 rekomendasi saham yang bagus untuk pemula di tahun 2023 dilansir dari berbagai sumber, Minggu (18/6/2023).

1. Saham Perbankan

Investor perlu memutuskan sektor atau industri yang akan di pilih, lalu membandingkannya sebelum membelinya. Nah, industri perbankan dinilai tepat dalam melakukan investasi.

Saham perbankan selalu memiliki keuntungan tinggi, apalagi banyak masyarakat memilih menabung di perbankan.

Untuk itu memilih saham bank adalah pilihan tepat. Salah satunya adalah perbankan BUMN yang memiliki profit tinggi seperti PT Bank Negara Indonesia Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT Mandri Tbk, ataupun swasta yakni bisa PT Bank Central Asia Tbk.

2. Industri Media

Saham industri media memang memiliki keuntungan besar. Apalagi, investor juga terlebih dulu apa bisnis yang dijalankan perusahaan tersebut, bagaimana rekam jejak fundamentalnya, seberapa besar tingkat likuiditasnya, dan seberapa baik citra perusahaan tersebut di mata publik ataupun pasar saham. Rekomendasi saham dalam sektor industri media bisa Global Mediacom, yaitu perusahaan yang menaungi banyak perusahaan besar dan terkenal lainnya. Mulai dari RCTI, Global TV, MNC TV, sampai Okezone.

Tidak hanya bergerak di dunia pertelevisian dan media massa, perusahaan ini juga rajin mengembangkan aplikasi media online berbasis subskripsi dalam beberapa tahun ke belakang. Beberapa contoh aplikasi yang sudah dikenal antara lain adalah Roov dan Vision.

3. Industri Makanan

Industri makanan dan minuman memang sangat tepat bagi investor pemula. Pasalnya, profit perusahaan makanan selalu tinggi dikarenakan menjual kebutuhan pokok. Rekomendasi, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, PT Indofood Sukses Makmur Tbk, PT Mayora Indah Tbk.

4. Industri Farmasi

Bagi investor tentu tidak hanya memperhatikan naik-turunya pasar modal, namun juga harus mengenal lebih jauh emiten-emiten pada sektor tertentu, salah satunya yaitu sektor farmasi. Rekomendasinya bisa PT Kalbe Farma Tbk, PT Phapros Tbk, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk.

5. Industri Pertambangan

Saham dari perusahaan yang bergerak pada sektor ekstraksi metal, mineral, dan material energi. Berbagai perusahaan di sektor mining terutama batu bara sudah melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Rekomendasinya bisa, PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Adaro Energy Tbk.

6. Industri E-commerce

Ada banyak pilihan saham e-commerce yang sebenarnya sudah beredar di pasar saham.

Sejauh ini, GoTo dari PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk memang juaranya untuk perusahaan dengan ekosistem digital terbesar di Indonesia. Dengan service ondemand, e-commerce, dan teknologi finansial, GoTo menyumbangkan total 2% dari Produk Domestik Bruto/Gross Domestic Product (GDP) Indonesia.

Di September 2022, total transaksi penggunanya mencapai 67 juta, mendorong Nilai Transaksi Bruto atau Gross Transaction Value (GTV) ke Rp451 triliun. Pada Kuartal-III 2022, marjin kontribusi juga membaik, dari -2,2% menjadi -0,7%. Target Kuartal-IV 2022? Ada di angka -0,5%

7. Industri Teknologi

Sejak beberapa tahun belakangan, saham teknologi mulai unjuk gigi dan banyak dilirik investor dalam negeri. Hal ini lantaran potensi ekonomi digital yang cukup menggiurkan, mengingat generasi muda yang melek teknologi kini mendominasi kondisi demografi Indonesia. Rekomendasinya bisa PT DCI Indonesia Tbk. (DCII) atau PT Galva Technologies Tbk. (GLVA).

8. Barang Baku

Pemerintah untuk mengubah basis ekonomi dari komoditas menuju basis produk yang bernilai tambah, menjadi faktor yang mempengaruhi sektor barang baku. Sehingga kebijakan hilirisasi dan industrialisasi sejumlah komoditas menjadi sentimen positif yang menggerakkan saham dari emiten sektor barang baku. Rekomendasinya bisa PT Semen Indonesia Tbk.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement