JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) awal pekan diproyeksi menguat terbatas pada sepanjang perdagangan. Pergerakan IHSG pekan depan diramal berada di kisaran 6.636 - 6.742.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, pola pergerakan IHSG masih dibayangi oleh gelombang tekanan yang terlihat belum akan berakhir.
“Sedangkan pola gerak IHSG juga akan dipengaruhi oleh sentimen dari fluktuasi nilai tukar Rupiah serta harga komoditas,” ujar William dalam risetnya, Minggu (18/6/2023).
Menurut William, pekan lalu para investor asing mencatatkan capital outflow namun mengingat hingga saat ini kondisi perekonomian Indonesia masih berada dalam kondisi stabil maka peluang kenaikan masih terbuka lebar.
Sebelumnya, IHSG sepekan tercatat menguat 0,07% ke level 6.698,547 dari pekan sebelumnya yang berada pada level 6.694,024.
Kapitalisasi pasar bursa turut mengalami kenaikan 0,59% atau sebesar Rp9.506,685 triliun dari Rp9.451,152 triliun pada penutupan pekan yang lalu. Serta, frekuensi transaksi harian bursa naik 1,58% menjadi 1.332.322 transaksi dari 1.311.607 transaksi pada pekan sebelumnya.