JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia Tbk (BEI) memasukkan saham PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS) dalam pengawasan lantaran terjadi pergerakan harga saham di luar kewajaran. Sejak 9 Juni 2023 hingga 15 Juni 2023 saham BEBS terus mengalami auto reject bawah.
”BEI telah melakukan investigasi pada saham BEBS,”kata Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI, Kristian Sihar Manullang dilansir dari Harian Neraca, Rabu (21/6/2023).
Disampaikannya, bursa telah melakukan tindakan pengawasan terhadap saham BEBS. Pengawasan tersebut dilakukan dalam bentuk Unusual Market Activity (UMA), suspensi cooling down, dan suspensi sampai pengumuman lebih lanjut.
"Bursa juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap transaksi saham BEBS. Jadi kalau pertanyaannya apakah ada investigasi, sudah pasti ada,"ujarnya.
Sebagai informasi, sejak 9 Juni 2023 hingga 15 Juni 2023 saham BEBS terus mengalami auto reject bawah. Akibat hal ini, Bursa melakukan suspensi untuk cooling down akibat terjadinya penurunan harga kumulatif yang signifikan.
"Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham BEBS, pada perdagangan tanggal 16 Juni 2023," tulis BEI dalam pengumumannya.