Terkait komposisi investasi, Wawan menyebut hal itu tergantung pada time frame investasi masing-masing investor. Di tengah tren suku bunga yang mulai melandai, ia menyarankan 50% porsi investasi pada instrumen surat utang.
“Untuk saham, sekarang juga ada tren investasi di sektor keberlanjutan atau ESG. Di bursa sendiri sudah ada beberapa indeks yang merujuk ke ESG dan kinerjanya cukup baik,” kata Wawan.
Adapun, sejumlah saham yang direkomendasikan antara lain PT Astra International Tbk (ASII), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI).
(Taufik Fajar)