Kemudian belanja infrastruktur yang terdiri dari belanja stimulan perumahan (bencana Cianjur) sebesar Rp1,2 triliun untuk 42,4 ribu rumah dan pembangunan/rehabilitasi infrastruktur Rp46,5 triliun seperti untuk sarpras pendidikan, sanitasi, SPAM, jalan, jembatan, dan yang lainnya.
"Sementara itu dari belanja non K/L di antaranya untuk bansos, yaitu subsidi dan kompensasi listrik Rp35,6 triliun untuk 39,2 juta pelanggan, juga subsidi dan kompensasi BBM sebesar Rp43,7 triliun untuk 5.629,5 ribu kiloliter," ucap Sri.
Selain itu, belanja ini juga mencakup subsidi LPG 3 kg sebesar Rp26,9 triliun untuk 2,6 juta metrik ton, Kartu Prakerja Rp1,5 triliun untuk 454,1 ribu peserta, dan subsidi perumahan Rp301,9 miliar untuk 72,6 ribu unit.
Baca Selengkapnya: Jokowi Sudah Cairkan Bansos hingga BLT Rp366,2 Triliun, Ini Rinciannya
(Zuhirna Wulan Dilla)