JAKARTA - PT Graha Prima Mentari Tbk memasang harga penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) sebesar Rp120 per saham. Perseroan mengincar dana segar sebesar Rp37,08 miliar dari gelaran IPO ini.
Perseroan saat ini tengah memasuki masa penawaran umum hingga 6 Juli 2023 mendatang. Setelah itu, perseroan akan secara resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode GRPM pada 10 Juli 2023.
Distributor Coca Cola ini menawarkan sebanyak 309 juta saham atau 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Bersamaan dengan IPO, perseroan juga akan menerbitkan sebanyak 154,50 juta Waran Seri I atau sebanyak 12,5% dari total saham yang ditawarkan.
Adapun, jangka waktu pelaksanaan Waran Seri I dimulai setelah enam bulan sejak waran diterbitkan mulai dari 5 Januari 2024 sampai dengan 3 Juli 2026.
Seluruh dana yang diperoleh dari hasil IPO akan digunakan oleh perseroan sebagai modal kerja yaitu untuk penambahan persediaan di delapan area distribusi baru yaitu di Sumatera dan Jawa.
Selain itu, dana hasil IPO juga akan digunakan perseroan untuk penambahan persediaan di tujuh area distribusi yang sudah ada yaitu Cirebon, Indramayu, Tasikmalaya, Rembang, Pekanbaru, Medan Sunggal, dan Medan Deli.
“Sedangkan dana yang diperoleh perseroan dari pelaksanaan Waran Seri I, seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja perseroan seperti pembelian persedian dan biaya operasional,” demikian dikutip dari prospektus, Selasa (4/7/2023).
(Kurniasih Miftakhul Jannah)