Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Restrukturisasi, Waskita Beton (WSBP) Terbitkan 33,6 Miliar Saham Baru

Hana Wahyuti , Jurnalis-Selasa, 04 Juli 2023 |11:51 WIB
Restrukturisasi, Waskita Beton (WSBP) Terbitkan 33,6 Miliar Saham Baru
Saham WSBP (Foto: Freepik)
A
A
A

Seiring dengan itu, perseroan juga akan meningkatkan modal dasar dari semula Rp6,3 triliun menjadi Rp10,5 triliun, serta meningkatkan modal ditempatkan dan disetor penuh dari semula Rp2,6 triliun menjadi Rp4,3 triliun.

Fandy menjelaskan, struktur saham WSBP akan disesuaikan menjadi satu saham seri A yang akan dimiliki PT Waskita Karya Tbk (WSKT), saham seri B yang akan dimiliki pemegang saham WSBP saat ini, serta saham baru seri C yang akan dibagikan kepada kreditur dagang, kreditur pemegang obligasi, dan PT Bank DKI.

Lanjutnya, saham seri A milik Waskita Karya mempunyai hak-hak khusus untuk memastikan status WSKT sebagai pemegang saham pengendali WSBP."Saham seri A dipersiapkan untuk menjaga status Waskita sebagai pengendali, meskipun persentase saham Waskita di WSBP akan terdilusi (turun), hal ini sesuai dengan amanat dari seluruh kreditur dalam Perjanjian Perdamaian," kata Fandy.

Dengan demikian, struktur kepemilikan saham WSBP setelah private placement pada tahun pertama yaitu WSKT sebesar 26,38%, publik sebesar 14,51%, kreditur sebesar 56,04% dan treasury share sebesar 3,08%,”Pasca private placement ini, koperasi WSKT tidak memiliki kepemilikan saham WSBP,” ujar Fandy.

Perseroan menargetkan aksi korporasi berupa private placement dapat diselesaikan pada kuartal III-2023 ini. “Manajemen berkomitmen meningkatkan nilai perusahaan melalui pertumbuhan kinerja berkelanjutan yang dilandasi implementasi tata kelola perusahaan yang baik,” jelas Fandy.

Tahun ini, PT Waskita Beton Precast Tbk menargetkan memperoleh kontrak baru sebesar Rp3,8 triliun atau tumbuh sekitar 100% sampai 150%. Adapun WSBP mengantongi raihan nilai kontrak baru senilai Rp1,53 triliun sepanjang 2022. Dalam mencapai target tersebut. pertama WSBP akan fokus untuk masuk pada proyek yang ada dalam Waskita Group.

Kemudian, WSBP juga akan masuk pada segmen kontrak dari pemerintah dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), swasta domestik, dan bahkan luar negeri. Segmen tersebut dikatakan menjadi kunci pertumbuhan kontrak di 2023.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement