JAKARTA - Renovasi Jakarta International Stadium (JIS) bakal rampung 3 bulan ke depan. Hal ini supaya target untuk dinilai FIFA pada September tercapai.
Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja menjelaskan, renovasi JIS dilakukan pada tiga bagian. Pertama dari sisi aksebilitas, standar stadion, dan utilitas seperti jalan dan jembatan.
"Dimulai renovasi kalau perencanaan kita udah mulai hari ini, tapi 3 bulan itu (target penyelesaian) kan tidak lama. Jadi kita mulai perencanaan dari sekarang. kita mulai rencana kerjanya kemudian kita harapkan dalam 3 bulan itu sudah selesai nanti pada saat JIS dinilai FIFA layak atau tidak," ujar Endra di kantornya, Selasa (4/6/2023).
Lebih lanjut, Endra memaparkan progres renovasi tersebut bukan hanya dilakukan oleh Kementerian PUPR. Namun ada pembagian tugas, dari sisi aksesibilitas, pembangunan stasiun akan digarap oleh PT KAI (Persero), sedang terminal akan digarap oleh Dinas Perhubungan.
Kemudian untuk ramp tol atau penghubung jalan konvensional dengan tol yang akan digarap oleh PT Jasa Marga (Persero). Selain itu juga akan dibangun jembatan penyebrangan orang untuk meningkatkan akses pejalan kaki dari kantong parkir yang berada di Ancol.
Sedangkan Kementerian PUPR akan menangani penggantian rumput didalam stadion. Karena rumput yang ada saat ini dinilai masih belum memenuhi standar FIFA untuk digunakan sebagai perhelatan berskala internasional. Adapun rumput yang dipakai menggunakan rumput yang biasa digunakan pada lapangan golf.
"Pada saat ini perlu dilakukan perbaikan di beberapa aspek, itu terutama rumput, akses, parkir, di luar area stadion, seperti stasiun kereta api dan terminal, Karena memang aksesnya agak sulit, ruang parkir terbatas. Kalau berhubungan dengan stadion adalah rumput, ini memang harus diganti apabila mau menggantikan JIS sebagai salah satu venue untuk U-17," kata Endra.
Pemilihan rumput golf dinilai lebih cepat diaplikasikan ditengah tenggat waktu perbaikan yang hanya memiliki waktu sekitar 3 bulan kedepan. Namun menurut Jubir Endra, pemilihan rumput itu sudah mampu untuk memenuhi penilaian FIFA.