Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Imbas Banjir Bandang, PUPR Bangun Jembatan Kali Glidik II Secara Permanen

Iqbal Dwi Purnama , Jurnalis-Senin, 10 Juli 2023 |09:03 WIB
Imbas Banjir Bandang, PUPR Bangun Jembatan Kali Glidik II Secara Permanen
Jembatan Kali Glidik II. (Foto: PUPR)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali, Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga akan membangun Jembatan Kali Glidik II sebagai penanganan secara permanen bencana banjir disertai material Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Kepala BBPJN Jawa Timur-Bali Rakhman Taufik mengatakan BBPJN Jawa Timur-Bali telah menurunkan tim untuk melakukan survei awal penanganan Jembatan Kali Glidik II yang putus akibat banjir bandang.

 BACA JUGA:

Tim bergerak ke lokasi sesaat sejak informasi diterima oleh pihak balai dan langsung melakukan survei investigasi pilar dan sungai Kali Glidik serta menyusun rencana kerja.

“Dari hasil survei di lapangan menunjukkan bahwa secara teknis, opsi penanganan sementara dengan pemasangan Jembatan Bailey kurang memungkinkan. Selain itu investigasi di lokasi menunjukkan salah satu dari dua pilar Jembatan Kali Glidik II telah hilang diterjang banjir”, kata Rakhman dalam keterangan tertulisnya, Minggu (9/7/2023).

 BACA JUGA:

Dengan kondisi tersebut, Rakhman mengatakan alternatif penanganan sementara yang direncanakan dengan instalasi Jembatan Bailey kurang memungkinkan untuk dilaksanakan di lokasi eksisting Jembatan Kali Glidik II. Sebab, pilar eksisting tidak aman menopang Jembatan Bailey.

“Karena satu pilar hilang, maka kekuatan Jembatan Bailey berkurang karena tidak ada yang menopang sehingga safety factor-nya turun menjadi kurang dari 25 ton. Selain itu tinggi jagaan Jembatan Bailey dengan pilar eksisting juga masih berpotensi terkena terjangan air jika ada banjir bandang susulan”, jelas Rakhman.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement