JAKARTA – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menekankan pentingnya kebijakan transformatif dan tindakan revolusioner untuk memastikan percepatan capaian melalui upaya multilateral yang sejalan dengan kebijakan nasional.
Untuk menilai capaian SDGs di Indonesia, sejak tahun 2017 BPK telah menyelesaikan delapan pemeriksaan kinerja pada berbagai program pada kementeriaan dan pemerintah daerah.
Merujuk pengalaman BPK dalam memeriksa kesiapan dan implementasi SDGs di Indonesia tersebut, BPK sampaikan empat kontribusi penting Supreme Audit Institutions (SAI) terhadap pencapaian Agenda 2030.
Pertama, SAI dapat memberikan assurance dan rekomendasi tentang kesiapan, implementasi, dan pencapaian SDGs berdasarkan mandat SAI yang akan memberikan manfaat lebih jika dibagikan di forum internasional seperti dalam forum HLPF.
Kedua, sangat penting untuk memiliki kerangka data dan akuntabilitas yang sesuai untuk SDGs. Untuk itu, SAI dapat menyediakan sistem pelaporan SDG yang terstandardisasi, terintegrasi, dan efisien dengan menggunakan transformasi digital.