JAKARTA - PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) mengantongi laba bersih senilai Rp448,10 miliar pada Semester I-2023.
Capaian itu naik tipis 0,56% year-on-year (yoy) dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp445,59 miliar.
BACA JUGA:
Alhasil laba bersih per saham dasar SIDO naik menjadi Rp14,94 per saham, dari semula Rp14,85 per saham, demikian menurut laporan keuangan, Rabu (26/7/2023).
Pendapatan usaha perseroan juga naik 2,58% yoy menjadi Rp1,65 triliun. Ini didukung oleh kenaikan penjualan produk jamu herbal dan suplemen senilai Rp1 triliun, lalu makanan-minuman Rp595 miliar, dan farmasi Rp55,15 miliar.
BACA JUGA:
Meskipun beban pokok ikut membengkak, tetapi SIDO mampu memangkas ongkos penjualan dan pemasaran dari semula Rp200,20 miliar, menjadi Rp197,86 miliar. Di sisi lain beban umum-administrasi juga melandai menjadi Rp107,26 miliar, dari Rp119 miliar.