Apalagi, CEO Uber Dana Khosrowshahi mengatakan bahwa mundurnya Uber dari pasar Asia Tenggara karena Uber memiliki batasan untuk mendominasi sektor transportasi online di sejumlah negara di dunia.
"Satu potensi bahaya dari strategi global kami adalah terlalu banyak turun gelanggang dalam pertarungan melawan kompetitor yang tidak sedikit dan ini terjadi di cakupan kawasan yang luas," bebernya.
Seabagai informasi, emilik Uber adalah Garrett Camp dan Travis Kalanick. Keduanya punya sejarah dalam upaya untuk membuat layanan jasa transportasi canggih.
Dalam pembuatannya, versi beta dari aplikasi ini mulai diluncurkan pada tahun 2010 dengan Ryan Graves sebagai CEO. Namun pada Desember di tahun yang sama, posisi CEO beralih ke tangan Travis Kalanick.