JAKARTA - Para ekonom memprediksi ekonomi Indonesia tumbuh di atas 5% pada kuartal II-2023. Namun untuk capaian di semester I-2023 diprediksi di bawah realisasi periode yang sama di tahun sebelumnya.
Ekonom Senior Bank Mandiri Faisal Rachman memproyeksikan, sepanjang paruh pertama tahun 2023, pertumbuhan PDB diprediksi mencapai 5,04% yoy.
"Capaian tersebut turun dari pertumbuhan 5,25% yoy yang tercatat pada semester I-2022," ujar Faisal, dikutip dari Antara, Senin (7/8/2023).
Menurutnya, perlambatan tersebut dapat dikaitkan dengan perlambatan ekonomi global di tengah inflasi global dan tingkat kebijakan suku bunga global yang terus tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama.
Sementara itu, untuk pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia akan mencapai 5,04% secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
Faisal menilai pertumbuhan PDB kuartal II-2023 utamanya didorong oleh konsumsi rumah tangga yang kuat dan peningkatan belanja pemerintah.
Konsumsi rumah tangga diperkirakan mengalami peningkatan yang signifikan setelah berakhirnya pandemi, sehingga mobilitas masyarakat meningkat.
Selain itu, tren penurunan inflasi dan dampak musiman yang positif dari perayaan Idul Fitri dan Idul Adha semakin menunjang belanja konsumen.