Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pertumbuhan Ekonomi RI Diprediksi Turun di Semester I-2023

Nasya Emmanuela Lilipaly , Jurnalis-Senin, 07 Agustus 2023 |08:37 WIB
Pertumbuhan Ekonomi RI Diprediksi Turun di Semester I-2023
Pertumbuhan Ekonomi RI Diprediksi Turun di Semester I-2023. (Foto: Okezone.com/Freepik)
A
A
A

Setelah berakhirnya pandemi, Pemerintah mengambil sikap yang lebih pro-pertumbuhan. Dengan peningkatan ruang fiskal melalui penghapusan program penanganan pandemi dan program APM, pemerintah terlihat aktif mengejar belanja yang berorientasi pada pertumbuhan untuk mendorong perekonomian.

Selain itu, kinerja Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) masih akan tertahan karena faktor investasi struktur dan bangunan. Namun demikian, terdapat prospek yang menjanjikan untuk percepatan selama semester II tahun ini, terutama didorong oleh percepatan Proyek Strategis Nasional (PSN).

Dengan mengacu pada indikator-indikator tersebut, Faisal mengharapkan ekonomi Indonesia akan tetap tangguh di tengah pertumbuhan ekonomi global yang lesu pada sisa tahun 2023 ini.

“Kami masih memperkirakan bahwa sumber pertumbuhan ekonomi Indonesia kemungkinan besar akan bergeser dari sektor eksternal ke sektor domestik pada tahun 2023. Kegiatan ekspor diproyeksikan melemah seiring dengan perlambatan ekonomi global, sehingga menjadi tantangan bagi kinerja sektor eksternal negara,” ujar Faisal.

Namun sebaliknya, konsumsi domestik diperkirakan akan tetap kuat, didukung oleh faktor mobilitas masyarakat yang membaik, inflasi yang cenderung menurun, dan kondisi fiskal yang solid.

“Secara keseluruhan, proyeksi kami menunjukkan pelonggaran moderat dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk tahun 2023, dengan perkiraan tingkat 5,04 persen, dibandingkan dengan 5,31 persen yang dicapai pada tahun 2022,” pungkasnya.

Data pertumbuhan PDB Indonesia akan resmi dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada 7 Agustus 2023.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement