Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Wall Street Melemah Diserang Aksi Jual

Anggie Ariesta , Jurnalis-Rabu, 09 Agustus 2023 |07:19 WIB
Wall Street Melemah Diserang Aksi Jual
Bursa saham Wall Street ditutup melemah (Foto: Ilustrasi Shutterstock)
A
A
A

JAKARTAWall Street ditutup melemah pada perdagangan Selasa (8/8/2023) karena aksi jual investor. Hal itu terjadi setelah penurunan peringkat beberapa pemberi pinjaman oleh lembaga pemeringkat kredit Moody's memicu kembali kekhawatiran tentang kesehatan bank dan ekonomi AS.

Mengutip Reuters, Rabu (9/8/2023), Dow Jones Industrial Average (.DJI) turun 158,64 poin, atau 0,45%, menjadi 35.314,49, S&P 500 (.SPX) kehilangan 19,06 poin, atau 0,42%, pada 4.499,38 dan Nasdaq Composite (.IXIC) turun 110,07 poin, atau 0,79%, menjadi 13.884,32.

Setelah reli lima bulan mendorong benchmark S&P 500 (.SPX) dan Nasdaq Composite (.IXIC) dalam 5% dari level tertinggi sepanjang sejarah mereka, di Agustus indeks kini telah mencatat lima sesi kerugian dari enam sesi. S&P turun 2% bulan ini, dengan Nasdaq turun 3,2%.

Penurunan pada Selasa dipicu setelah agensi memangkas peringkat pada 10 pemberi pinjaman kecil hingga menengah satu tingkat dan menempatkan enam raksasa perbankan, termasuk Bank of New York Mellon (BK.N), U.S. Bancorp (USB.N), State Street ( STT.N) dan Truist Financial (TFC.N), sedang ditinjau untuk kemungkinan penurunan peringkat.

Moody's juga memperingatkan bahwa kekuatan kredit sektor tersebut kemungkinan akan diuji oleh risiko pendanaan dan profitabilitas yang lebih lemah.

Kepercayaan pasar terhadap bank-bank AS berangsur-angsur kembali setelah kegagalan tiga pemberi pinjaman awal tahun ini, termasuk Silicon Valley Bank, yang mengejutkan sistem keuangan.

Indeks S&P 500 Banks (.SPXBK) telah turun 2,5% tahun ini, dibandingkan dengan kenaikan 17,2% oleh S&P 500, dan penurunan peringkat menunjukkan kerapuhan kepercayaan investor terhadap saham keuangan.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement