Lokasi tersebut dipandang dekat dengan area usaha perseroan saat ini, sekaligus diyakini memiliki potensi yang besar untuk disewakan.
BACA JUGA:
Sementara 30 persen sisanya bakal digunakan untuk modal kerja, terutama untuk karyawan, perawatan, hingga perbaikan gedung, dan operasional lainnya.
Direktur MSIE Ian Griffin Prawiromaruto menambahkan bahwa Bali memiliki potensi besar dalam pengembangan bisnis di luar Jawa.
"Bali ini adalah salah satunya, kami suka dengan yayasan dan fundamental yang ada di Bali. Makanya langkah pertama Bali dulu," paparnya.
Sebagaimana diketahui, MSIE resmi menjadi perusahaan tercatat BEI ke-63.
Perseroan menunjuk PT MNC Sekuritas dan PT KB Valbury Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek.
(Zuhirna Wulan Dilla)