JAKARTA – Pengertian ilmu ekonomi deskriptif beserta ciri-ciri dan contoh akan dijelaskan dalam artikel berikut.
Mengutip Vivi Silvia dalam bukunya yang berjudul Statistika Deskriptif, ilmu ekonomi deskriptif adalah ilmu ekonomi yang menggambarkan bagaimana keadaan perekonomian di masyarakat saat itu.
BACA JUGA:
Ilmu ekonomi deskriptif juga memaparkan data-data dari beragam fakta serta fenomena yang terjadi.
Ilmu ekonomi ini mengkaji berbagai gambaran, dan kondisi perekonomian. Data yang terkumpul bersifat variatif, dapat berupa angka, grafik, kurva, atau bentuk lainnya yang dapat kamu pahami.
1. Pengertian Ilmu Ekonomi Deskriptif (H2)
Berdasarkan catatan Okezone, Kamis, (10/8/2023) ilmu ekonomi deskriptif digunakan untuk mengumpulkan keterangan-keterangan nyata yang relevan dengan suatu permasalahan ekonomi.
Ekonomi deskriptif juga diartikan sebagai pandangan yang menjelaskan tentang hubungan prediksi dari kondisi ekonomi dengan sifat-sifat ekonomi yang telah terwujud dalam kegiatan ekonomi sebelumnya, beserta variabel-variabel yang mempengaruhi perubahan tersebut.
BACA JUGA:
Pengertian ilmu ekonomi deskriptif juga memberikan informasi tentang sifat utama dari sistem ekonomi dan apa yang menjadikan berfungsinya ekonomi itu.
Sehingga, dapat disimpulkan bahwa pengertian ilmu ekonomi deskriptif adalah ilmu ekonomi yang menjelaskan gambaran fakta atau data empiris tentang peristiwa ekonomi.
Ciri-ciri Ilmu Ekonomi Deskriptif (H2)
Dengan pengertian tersebut, ilmu ekonomi deskriptif memiliki beberapa ciri-ciri sebagai berikut:
- Bersifat nyata atau faktual dan bukan rekayasa
- Ekonomi deskriptif digambarkan dalam bentuk angka, grafik, kurva atau bentuk lainnya yang dipahami
- Fungsi utama dari ekonomi deskriptif ini adalah untuk mengetahui kondisi ekonomi suatu negara secara nyata
- Fungsi ekonomi deskriptif juga mendorong proses produksi dan menciptakan mekanisme untuk distribusi sehingga dapat berjalan dengan baik
Fungsi lain ekonomi deskriptif bertujuan untuk mengorganisasikan individu dengan suatu cara ataupun metode tertentu.
Contoh Ilmu Ekonomi Deskriptif (H2)
Untuk dapat memahami apa itu ilmu ekonomi deskriptif, berikut adalah contoh ilmu ekonomi deskriptif.
Peristiwa Inflasi 1998 di Indonesia
Mengitup laman ui.ac.id, perekonomian Indonesia pada tahun 1997 tidak pernah mengalami minus.
Namun setelah melewati tahun itu, perekonomian berjalan tidak lancar bahkan semakin parah, dan puncaknya di tahun 1998, di mana ekonomi Indonesia terus merosot.
Hingga jelang akhir 1998, perekonomian Indonesia mulai membaik meski tidak signifikan dan cenderung kecil.
Bagaimana bisa terjadi krisis moneter pada tahun 1998 di Indonesia? Peristiwa bersejarah itu terjadi karena efek rendahnya tingkat kepercayaan pasar dan masyarakat, sehingga krisis moneter tidak terhindarkan lagi.
Apalagi didukung masalah politik yang tidak stabil terkait suksesi kepemimpinan nasional.
Ditambah lagi pengaruh besarnya utang luar negeri sehingga kondisi ekonomi Indonesia pada tahun itu terus memburuk.
Saat itu, tercatat utang luar negeri Indonesia mencapai luar negeri mencapai USD 138 miliar dolar yang dilakukan oleh swasta per bulan Maret 1998. Terhitung sekitar 2/3 utang jangka pendek yang jatuh tempo di tahun tersebut.
Sedangkan ada USD14,44 miliar sebagai cadangan devisa. Adanya krisis ini, mempengaruhi segala sektor sehingga banyak perusahaan dan perbankan yang kelimpungan untuk bertahan.
Sekian informasi dan penjelasan seputar pengertian ilmu ekonomi deskriptif beserta ciri-ciri dan contoh, yang dihimpun dari berbagai sumber, semoga dapat mencerahkan.
(Zuhirna Wulan Dilla)