Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ekonomi RI Ditarget 5,2% pada 2024, Pengusaha Justru Minta Ini

Michelle Natalia , Jurnalis-Rabu, 16 Agustus 2023 |20:12 WIB
Ekonomi RI Ditarget 5,2% pada 2024, Pengusaha Justru Minta Ini
Presiden Jokowi saat pidato RAPBN dan Nota Keuangan 2024. (Foto: YouTube)
A
A
A

 

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membacakan asumsi makro dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024.

Dalam RAPBN 2024, pertumbuhan ekonomi dipatok 5,2%.

 BACA JUGA:

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menilai target pertumbuhan ekonomi tersebut masih sangat rasional untuk diwujudkan.

"Berkaca pada realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga akhir 2022 sebesar 5,31%, rasanya target yang dicanangkan Pemerintah Pusat untuk 2024 sebesar 5,2% masih rasional," ujar Ketua Umum Kadin Provinsi DKI Jakarta Diana Dewi kepada MNC Portal Indonesia, Rabu (16/8/2023).

 BACA JUGA:

Meskipun saat ini Indonesia tengah memasuki tahun politik, menurutnya target tersebut sangat mungkin dicapai asal pemerintah mampu menjaga kondusifitas.

"Dalam hal ini Pemerintah harus benar-benar bisa memberikan jaminan berusaha. Hiruk pikuk politik harusnya bisa dinetralisir sehingga tidak berdampak pada dunia usaha," ujarnya.

Dia menambahkan, bila pada saat pandemi Covid-19, sektor bisnis kesehatan melambung, maka di tahun politik ini, sektor usaha percetakan, periklanan, event organizer, dan lainnya, bakal menuai cuan.

"Namun, pemerintah harus memberi rasa aman terhadap para pelaku usaha. Selain itu, di tahun politik ini, pemerintah seyogyanya tidak mengeluarkan regulasi yang justru membatasi ruang gerak dalam usaha," tegasnya.

 BACA JUGA:

Diana berharap, tahun politik bisa dijalani dengan kegembiraan yang tertib dan menjadi bagian dari dinamika bangsa yang demokratis.

"Pesta demokrasi utamanya harus dimaknai sebagai suatu upaya rakyat Indonesia mencari pemimpin terbaik kedepannya, bukan justru untuk saling menjelekkan atau menjatuhkan satu sama lain yang berpotensi melahirkan perpecahan sesama anak bangsa," pungkasnya.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement