Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kenapa Namanya Ojek? Ini Sejarahnya

Rina Anggraeni , Jurnalis-Senin, 21 Agustus 2023 |09:13 WIB
Kenapa Namanya Ojek? Ini Sejarahnya
Ilustrasi (Foto:Okezone)
A
A
A

Versi yang kedua menyatakan bahwa istilah ojek atau ojeg ini bermula pada dekade 1960-an di daerah pinggiran Jakarta.

Kala itu ada seseorang yang menggunakan motor gede dengan membonceng orang lain di jok belakang, yang kemudian hilir mudik mengantar dan menjemput orang di berbagai lokasi pinggiran Jakarta. Ia pun akhirnya dijuluki dengan kalimat “naik Oto duduk ngajejek,” yang akhirnya diakronimkan menjadi ojek.

Sejak saat itu, kata ojek atau ojeg menjadi populer dan disematkan pada siapapun yang menggunakan kendaraan bermotor roda dua untuk mengangkut penumpang

-Perkembangan Ojek Tahun 1969 - 1970

Tahun 1969 di pedesaan Jawa Tengah. Kondisi jalan desa yang tidak memungkinkan untuk dilalui mobil menyebabkan sejumlah orang menawarkan ojek sepeda pada penduduk desa. Hal itu disambut baik oleh banyak orang.

Pasalnya memakai jasa ojek jauh lebih murah ketimbang menyewa supir atau mengisi bahan bakar untuk mobil. Kala itu, sepeda yang digunakan sebagai moda ojek adalah sepeda – sepeda pada zaman sebelum perang dunia II. Sepeda – sepeda tersebut dikenal sebagai sepeda yang kuat dan kekar, yang kemudian digunakan pengojek untuk membonceng orang ataupun mengangkut barang titipan penumpang.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement