Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Strategi Indonesia Mempercepat Dekarbonisasi Secara Global

Nasya Emmanuela Lilipaly , Jurnalis-Sabtu, 02 September 2023 |19:44 WIB
Strategi Indonesia Mempercepat Dekarbonisasi Secara Global
Strategi RI Mempercepat Dekarbonisasi Secara Global. (Foto: okezone.com/ESDM)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) siap mengusung pentingnya kolaborasi internasional untuk menggenjot pertumbuhan berkelanjutan dunia di perhelatan Indonesia Sustainability Forum (ISF) pada 7-8 September 2023.

Indonesia Sustainability Forum juga merupakan bagian dari acara ASEAN-BAC Indonesia Summit 2023 yang akan digelar pada 1- 8 September 2023.

“Perhelatan ISF merupakan salah satu wujud nyata Indonesia sebagai negara adidaya iklim untuk memperkuat kolaborasi lintas negara, serta kemitraan publik dan swasta demi terwujudnya agenda Sustainability dunia. Kita harus bisa mempercepat transisi pertumbuhan berbasis emisi menuju pertumbuhan berkelanjutan yang bermanfaat bagi manusia dan lingkungan, secara pasti dan cermat ,”ujar Deputi Transportasi dan Infrastruktur Kemenko Marves, Rachmat Kaimuddin, Sabtu (2/9/2023).

Menurut Rachmat, ISF merupakan sebuah momentum bagi Indonesia untuk mendorong dekarbonisasi global dan memacu praktik keberlanjutan dunia.

Sementara itum Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin Indonesia) dan Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) Arsjad Rasjid mengungkapkan, bahwa dunia usaha memiliki peran yang krusial untuk menciptakan ekosistem bisnis yang berkelanjutan dalam transisi ekonomi hijau.

“Dunia usaha memiliki tanggung jawab penting dalam membentuk ekosistem bisnis yang berkelanjutan dalam perjalanan menuju ekonomi hijau. Kami aktif mendorong inisiatif seperti Net Zero Hub dan Carbon Center of Excellence termasuk mobilisasi investasi hijau melalui kolaborasi lintas sektor baik di Indonesia maupun di Asia Tenggara. Diharapkan melalui inisiatif ini, sektor industri dan bisnis di Indonesia dan ASEAN dapat bersatu untuk mencapai pembangunan berkelanjutan yang inklusif dan kondusif,” tegas Arsjad.

Sejumlah pemimpin dunia dari negara sahabat direncanakan akan menghadiri perhelatan resmi berskala internasional pertama Indonesia yang menyorot isu keberlangsungan (sustainability) ini, di antaranya adalah, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, Presiden Filipina Ferdinand Romualdez Marcos Jr, Executive Director, Public Policy Glasgow Financial Alliance for Net Zero (GFANZ) Alice Carr. GFANZ merupakan koalisi institusi finansial terbesar di dunia, dengan lebih dari 550 mitra institutsi di 50 negara, yang memiliki komitmen mendorong transformasi ekonomi global yang rendah emisi

Vice President Global Energy Alliance for People and Planet (GEAPP) Kitty Bu. Secara global GEAPP mengelola dana lebih dari USD10 miliar dan memiliki misi untuk mendorong transisi energi negara-negara berkembang.

Pendiri Climate Policy Initiative Thomas Heller yang merupakan salah satu pemikir terkemuka (thought leader) global dalam bidang pendanaan iklim, pendanaan energi serta pemanfaatan lahan

CEO Mitsubishi Power Asia Pacific Akihiro Ondo yang memiliki misi untuk menghadirkan teknologi pembangkit energi terbaik untuk mendukung kebutuhan kawasan akan keamanan energi dan pembangunan berkelanjutan.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement