JAKARTA - Harga emas menguat tipis memperpanjang kenaikan untuk sesi keempat berturut-turut pada akhir perdagangan Rabu (20/9/2023).
Di mana ini menjelang keputusan suku bunga Federal Reserve dan keputusan suku bunga bank-bank sentral utama lainnya minggu ini. Demikian seperti dilansir Antara pagi ini.
BACA JUGA:
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, terkerek USD0,30 atau 0,02% menjadi ditutup pada USD1.953,70 per ounce, setelah diperdagangkan menyentuh tertinggi sesi di USD1.958,90 dolar AS dan terendah di USD1.950,90.
Untuk logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember turun 4,20 sen atau 0,18%, menjadi ditutup pada USD23,456 per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober meningkat USD10,10 atau 1,08%, menjadi menetap pada USD948,40 per ounce.
BACA JUGA:
Investor sedang menunggu keputusan suku bunga Federal Reserve pada Rabu waktu setempat. Para analis pasar memperkirakan bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunganya tetap stabil.
Para pembuat kebijakan The Fed diperkirakan tidak akan menaikkan suku bunga ketika mereka bertemu pada 20 September, namun apa yang dikatakan Ketua Jerome Powell pada konferensi persnya pada Rabu akan diawasi dengan ketat sebagai petunjuk mengenai pemikiran The Fed untuk sisa tahun ini, terutama dengan adanya dua pertemuan kebijakan lagi yang dijadwalkan pada November dan Desember.
BACA JUGA:
Sementara itu, Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa pembangunan perumahan baru di AS secara keseluruhan anjlok 11,3% menjadi 1,283 juta unit pada Agustus, padahal para ekonom memperkirakan merosot ke angka 1,440 juta unit.
Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa unit perumahan milik swasta AS yang disahkan berdasarkan izin mendirikan bangunan pada Agustus berada pada tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman sebesar 1,543 juta unit, 6,9% di atas tingkat revisi pada Juli sebesar 1,443 juta unit, tetapi 2,7% di bawah tingkat pada Agustus 2022 sebanyak 1,586 juta unit.
(Zuhirna Wulan Dilla)