Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Rupiah Kian Melemah ke Rp15.381/USD, Ini Penyebabnya

Anggie Ariesta , Jurnalis-Rabu, 20 September 2023 |15:40 WIB
Rupiah Kian Melemah ke Rp15.381/USD, Ini Penyebabnya
Rupiah melemah hari ini. (Foto: Okezone)
A
A
A

BOE akan melakukan pertemuan pada hari Kamis, dan diperkirakan akan kembali menaikkan suku bunga, mengingat inflasi masih jauh di atas target jangka menengah sebesar 2%. Namun dengan melemahnya perekonomian Inggris, hal ini bisa menjadi yang terakhir dalam siklus pengetatan saat ini.

Bank Sentral Eropa (ECB) menaikkan suku bunga lagi pada minggu lalu, karena inflasi masih berada di atas targetnya, namun juga mengisyaratkan bahwa kenaikan pada hari Kamis mungkin merupakan yang terakhir untuk saat ini. Bank Rakyat Tiongkok (PBOC) mempertahankan suku bunga utama pinjamannya stabil pada rekor terendah.

PBOC juga menetapkan titik tengah harian yuan yang lebih kuat dari perkiraan pada hari Rabu, karena mereka kesulitan menjaga keseimbangan antara mendorong pemulihan ekonomi dan mencegah pelemahan yuan lebih lanjut.

Dari sentimen internal, pasar terus memantau perkembangan perlambatan ekonomi global mulai berdampak terhadap Indonesia, terutama pada ekspor. Tercatat pada Agustus 2023 ekspor RI terkontraksi -21,21% secara tahunan (yoy) atau senilai USD22,00 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, terutama didorong oleh penurunan ekspor semua sektor.

"Secara kumulatif, ekspor periode Januari – Agustus 2023 mencapai USD171,52 miliar. Penurunan kinerja ekspor tidak hanya dialami Indonesia, melainkan juga terjadi di banyak negara, akibat melemahnya aktivitas ekonomi dunia," kata Ibrahim.

Meskipun pertumbuhan ekspor Indonesia secara nilai termoderasi, namun masih menunjukkan peningkatan secara volume. Permintaan ekspor produk unggulan Indonesia masih kuat, tercermin dari pertumbuhan volume ekspor non migas yang masih tumbuh 9,5% pada periode Januari – Agustus 2023.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement