Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

3 Fakta Mengerikan Barang Impor Bikin Pasar Tanah Abang Sepi

Chindya Citra Agustina , Jurnalis-Minggu, 24 September 2023 |04:20 WIB
3 Fakta Mengerikan Barang Impor Bikin Pasar Tanah Abang Sepi
Kios pasar tanah abang tutup (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Pusat perbelanjaan Tanah Abang di Jakarta Pusat kini sangat sepi pengunjung. Jika dahulu hampir selalu ramai pengunjung yang berlalu lalang hingga menimbulkan kemacetan di kawasan tersebut. Kini sejumlah pedagang mengeluhkan kondisi pasar yang semakin sepi.

Menteri Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Teten Masduki, berpendapat bahwa penurunan omzet dan gempuran produk impor yang masuk ke Indonesia menjadi musuh utama pelaku UMKM pasar Tanah Abang.

Pasalnya, produk Indonesia tak kalah bagus dan berkualitas jika dibandingkan dengan produk impor luar negeri.

“Ini ilegal atau memang kita terlalu rendah menerapkan tarif bea masuk atau kita terlalu longgar, terlalu mudah untuk misalnya tidak ada pembatasan produk-produk apa saja yang boleh masuk. Padahal pesan Pak Jokowi kepada semua menteri kepada saya juga kalau bisa kita tidak perlu impor barang-barang yang kita memang bisa produksi,” jelasnya, dikutip Kamis 21 September 2023.

Namun, adakah penyebab lain yang mempengaruhi sepinya Pasar Tanah Abang?

Berikut Okezone telah merangkum 3 fakta pasar Tanah Abang yang semakin sepi, Minggu (24/9/2023).

1.Efek Pandemi Covid-19

Adapun, efek pandemi Covid-19 yang menjadi awal mula pasar terbesar di ASEAN ini sepi pembeli dikarenakan aturan pemerintah untuk mengurangi aktivitas masyarakat untuk tidak keluar rumah.

Karena terbatasnya ruang untuk beraktivitas para pedagang mulai memutar otak bagaimana cara menjajakan barang dagangannya supaya laku walau sedang diterpa pandemi. Hal ini, menjadi penyebab menjamurnya toko online di berbagai sosial media.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement