Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

6 Fakta Korban Pinjol Bunuh Diri hingga Pengakuan Bos AdaKami

Hafizhuddin , Jurnalis-Senin, 25 September 2023 |06:36 WIB
6 Fakta Korban Pinjol Bunuh Diri hingga Pengakuan Bos AdaKami
Viral nasabah pinjol AdaKami diduga bunuh diri. (Foto: Freepik)
A
A
A

5. Penjelasan AdaKami Terkait Biaya Layanannya yang Hampir 100%

Seperti diketahui sebelumnya bahwa korban bunuh diri berinisial K merupakan nasabah AdaKami yang meminjam uang sebesar Rp9,4 juta namun perlu mengembalikannya hingga Rp19 juta. Hal itu kemudian diketahui bukan berasal dari suku bunga pinjaman yang tinggi melainkan biaya layanannya saja yang tinggi.

 BACA JUGA:

AdaKami memberi penjelasan terkait biaya layanannya yang hampir menyentuh 100% berasal dari biaya asuransi mereka yang sangat besar dari keseluruhan porsi komposisi biaya layanan. Adapun biaya layanan mereka meliputi sejumlah struktural biaya, seperti biaya administrasi dan biaya asuransi.

Besaran biaya layanan juga akan dipengaruhi oleh jangka waktu atau tenor pinjaman yang dipilih.

“Setiap produk itu berbeda-beda. Itu (biaya layanan) tergantung produk, tapi semua sesuai ketentuan,” kata Bernardino.

Dia mengeklaim bahwa kebijakan perusahaannya sudah sesuai ketentuan OJK yang mengharuskan setiap peminjam atau nasabah diasuransikan. Bernardino menambahkan semua biaya telah disesuaikan, termasuk keputusan mereka yang menimbang bahwa beberapa produk memang memerlukan biaya asuransi yang tinggi.

Bernardino menjelaskan bahwa para nasabah yang meminjam di AdaKami tenornya disesuaikan dengan nominal pinjamannya. Apabila tenornya selesai, pihak AdaKami tidak akan menagih bunga ke nasabah lagi.

"Sesuai syarat OJK ada range produk, kalo kami kan cash flow, rata-rata pinjaman ke masyarakat Rp1-2 juta dan tenornya 1-3 bulan, jadi nggak lama. Jadi bunga itu, misalnya sekian, begitu tenor selesai, bunga selesai. Nggak nambah sampai setahun atau dua tahun," tutur Bernardino.

6. AdaKami Akan Menutup Kasus Apabila Kebenaran Tak Kunjung Ditemukan

Keterbatasan informasi yang dimiliki, menyulitkan AdaKami menemukan kebenaran di balik kasus tersebut korban pinjol yang bunuh diri tersebut.

Bernardino mewakili perusahaannya mengatakan akan tetap bertanggung jawab menginvestigasi kasus itu. Namun jika tidak lagi ditemukan kemajuan, AdaKami tidak akan melanjutkan menyelidiki dan segera menutup kasusnya.

“Kalau benar kasusnya ini akan kami lanjutkan. Tapi kalau tidak ada, akan ditutup kasusnya,” kata Bernardino

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement