Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Rupiah Ambruk ke Level Rp15.520/USD, Ini Penyebabnya

Anggie Ariesta , Jurnalis-Rabu, 27 September 2023 |16:05 WIB
Rupiah Ambruk ke Level Rp15.520/USD, Ini Penyebabnya
Rupiah melemah hari ini. (Foto: Okezone)
A
A
A

Dari sisi sentimen internal, kenaikan harga minyak mentah dunia akibat dihentikannya ekspor bemsin dan solar dari Rusia ke Eropa dan Inggris membuat harga bensin dan solar terus mengalami kenaikan apalagi sebentar lagi akan memasuki musim dingin yang ekstrim di bulan November 2023 membuat harga-harga komoditas yang lainnya ikut merangkat naik dan akan berdampak terhadap inflasi inti.

 BACA JUGA:

“Begitu pula Indonesia yang saat ini masih melakukan impor Minyak mentah sehingga kebutuhan dolar untuk impor minyak mentah terus meningkat akibat penguatan dolar,” kata Ibrahim.

Di sisi lain pemerintah juga mengantisipasi permintaan dolar yang cukup besar bersamaan akhir kuartal ketiga 2023 dimana banyak Perusahaan yang listing di bursa baik Perusahaan plat merah maupun swasta harus membagi deviden untuk investor.

Periode pencairan dividen setiap tahunnya terjadi pada Mei dan September 2023.

Mei untuk dividen pertengahan tahun, sedangkan September keseluruhan tahun. Permintaan dolar AS di dalam negeri akan meningkat 1-2 bulan sebelum pencairan dividen.

Ini juga yang menjadi alasan rupiah berada dalam tren pelemahan hingga saat ini.

Kendati demikian, BI menyatakan pelemahan ini terjadi sementara. Fundamental ekonomi dalam negeri yang semakin membaik akan mendorong penguatan rupiah ke depannya.

Berdasarkan sentimen diatas, mata uang rupiah untuk perdagangan besok diprediksi bergerak fluktuatif dan cenderung ditutup kembali melemah di rentang Rp15.510 - Rp15.580.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement