"Minyak mentah kini menjadi katalis penurunan karena investor memandang tingginya harga minyak sebagai alasan bagi The Fed untuk mempertahankan suku bunga tinggi lebih lama dari yang direncanakan untuk mengekang inflasi," kata Analis Energi Gelber & Associates dalam sebuah catatan.
Sementara itu, premi WTI bulan depan selama bulan kedua mendekati level tertinggi 14 bulan untuk hari kedua. Struktur pasar yang disebut backwardation terjadi ketika harga spot lebih tinggi dibandingkan harga berjangka, sehingga memberikan sedikit insentif bagi perusahaan energi untuk membayar penyimpanan bahan bakar untuk beberapa bulan mendatang.
(Feby Novalius)