"Bapak Presiden sudah memberikan pengarahan termasuk terkait tol Trans Sumatera, Jambi-Rengat karena loan dari AIIB sudah memberikan Rp23 triliun, tol Probolinggo-Banyuwangi yang perlu dilanjutkan, dan skemanya didorong untuk public-private partnership. Kemudian ada perluasan dari kawasan industri Batang dan terkait MRT east-west," sambung Airlangga.
BACA JUGA:
Dalam ratas PSN tersebut, juga dilaporkan terkait grass-root refinery Tuban.
"Ini yang investornya diminta untuk dicarikan dan diberikan tenggat waktu karena dari Rusia menghadapi blokade dan persoalan ekonomi hingga geopolitik sehingga mungkin sulit untuk melanjutkan untuk dicarikan partner lain. Terkait alokasi, pengembangan industri metanol amonia di kawasan Bintuni dan Pakpak dan terkait dengan pengadaan lahan," pungkas Airlangga.
(Zuhirna Wulan Dilla)