Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Perang Hamas vs Israel, Menkeu AS dan IMF Ungkap Dampak Mengerikan ke Ekonomi

Anggie Ariesta , Jurnalis-Kamis, 12 Oktober 2023 |18:25 WIB
Perang Hamas vs Israel, Menkeu AS dan IMF Ungkap Dampak Mengerikan ke Ekonomi
Dampak perang Hamas Vs Israel ke ekonomi global. (Foto: VOA)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen mengatakan bahwa serangan terhadap Israel oleh kelompok Islam Palestina, Hamas menimbulkan risiko tambahan terhadap prospek ekonomi global yang sedang melambat.

Namun pemerintah AS tampaknya masih akan melakukan soft landing.

 BACA JUGA:

Menkeu Yellen bergabung dengan para pemimpin keuangan terkemuka lainnya dalam mengutuk serangan besar-besaran pada Sabtu lalu ke Israel dari Gaza yang dilancarkan oleh Hamas dan menjanjikan dukungan kuat Washington untuk Israel dengan cara apa pun yang diperlukan.

“Dunia menjadi lebih rentan terhadap guncangan, dengan meningkatnya risiko terhadap pertumbuhan, pembangunan, lapangan kerja, dan standar hidup yang memperlebar kesenjangan di dalam dan antar negara,” kata IMF dan Bank Dunia, yang juga didampingi oleh Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral Maroko dalam sebuah Proklamasi Marrakesh pada Rabu (11/10/2023) waktu setempat.

 BACA JUGA:

“Kita perlu berdiri bersama, bersatu dalam tujuan melindungi kemakmuran masa depan kita dan mengakhiri kemiskinan ekstrem," imbuh mereka.

Deklarasi perang Israel terhadap Hamas dan serangannya terhadap Gaza setelah serangan dahsyat pada hari Sabtu tergantung pada pertemuan tahunan Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia di Marrakesh, Maroko, meskipun para pakar keuangan terkemuka dunia mengatakan terlalu dini untuk menarik kesimpulan yang jelas.

Pecahnya perang yang terjadi secara tiba-tiba di Timur Tengah menambah faktor risiko terhadap perekonomian global yang sudah tertekan karena meningkatnya fragmentasi ekonomi menjadi dua blok yang dipimpin oleh Amerika Serikat di satu sisi, dan Tiongkok dan Rusia di sisi lain.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement