JAKARTA - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kartika Wirjoatmodjo menyatakan bahwa pihaknya khawatir terjadinya cost overrun atau pembengkakan biaya proyek Pabrik Pusri IIIB milik PT Pupuk Indonesia (Persero).
Tiko mengingatkan agar manajemen Pupuk Indonesia melaksanakan konstruksi proyek berdasarkan isi kontrak kerja, dalam hal ini waktu pembangunannya.
Sehingga tidak terjadi keterlambatan (construction delay) atau penundaan penyelesaian pekerjaan.
"Nanti jangan ada cost overrun, jangan ada delay, karena tanda tangan di depan saya, jadi tidak terjadi cost overrun dan delay," ujar Tiko saat penandatanganan Perjanjian Kredit Pendanaan dan Engineering Procurement Construction (EPC) Proyek Pusri IIIB di The Langham Hotel, Jakarta, Jumat (13/10/2023).
Pupuk Indonesia melalui anak usahanya, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri), mulai melaksanakan pembangunan proyek Pabrik Pusri IIIB. Peletakan batu pertama atau groundbreaking pabrik baru itu dilaksanakan pada November tahun ini di Palembang, Sumatera Selatan.