 
                Selain masalah properti, ekonomi Tiongkok juga mengalami tekanan lain. Meskipun negara-negara lain berjuang dengan inflasi, Tiongkok masih berada dalam kondisi deflasi. Ekspor Tiongkok juga mengalami penurunan, terutama karena ketegangan perdagangan dengan Eropa dan AS.
Semua perubahan ini berdampak pada perusahaan-perusahaan global yang bergantung pada pasar Tiongkok. Perusahaan seperti Apple dan Tesla telah kehilangan sebagian pelanggan mereka di Tiongkok. Perusahaan lain juga merasa tekanan karena pasar Tiongkok yang berubah.
Ini semua menunjukkan bahwa Tiongkok tidak lagi menjadi tumpuan pertumbuhan ekonomi global.
Era dominasi ekonomi Tiongkok yang tak terbantahkan telah berakhir. Dunia sekarang harus siap menghadapi masa depan yang lebih tidak pasti, di mana Tiongkok tidak lagi menjadi pemain utama dalam pertumbuhan ekonomi global.
(Feby Novalius)