Data sebelumnya menunjukkan penjualan ritel AS meningkat lebih dari perkiraan pada bulan September karena rumah tangga meningkatkan pembelian kendaraan bermotor dan menghabiskan lebih banyak uang di restoran dan bar. Data terpisah menunjukkan produksi di pabrik-pabrik AS meningkat lebih dari perkiraan pada bulan September.
“Kabar baik bisa menjadi berita buruk bagi pasar saham karena ini menyiratkan bahwa (Federal Reserve) akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama, dan mungkin hal itu menghilangkan beberapa ekspektasi penurunan suku bunga pada tahun 2024,” kata Anthony Saglimbene. kepala strategi pasar di Ameriprise Financial di Troy, Michigan.
The Fed telah menaikkan suku bunga acuan overnight sebesar 525 basis poin sejak Maret 2022 dalam upaya untuk meredakan inflasi.
Investor juga masih cemas mencermati berita di Timur Tengah. Sekitar 500 warga Palestina tewas dalam ledakan di sebuah rumah sakit di Gaza di tengah klaim yang saling bertentangan, sementara Presiden AS Joe Biden akan mengunjungi Israel pada hari Rabu untuk menunjukkan dukungan bagi negara tersebut dalam perangnya dengan Hamas, yang menguasai Jalur Gaza.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)