IHSG Ditutup Anjlok 1,1% ke 6.846 Usai BI Naikkan Suku Bunga Acuan
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 81,47 poin atau 1,18% ke level 6.846,42 pada sesi terakhir perdagangan hari ini Kamis (19/10/2023).
Sebelumnya Bank Indonesia (BI) yang memutuskan menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 6%.
Pada penutupan perdagangan IHSG, terdapat 147 saham menguat, 404 saham melemah dan 207 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp11,6 triliun dari 24,1 miliar saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 turun 1,66% ke 910,086, indeks JII melemah 1,52% ke 540,513, indeks IDX30 melemah 1,64% ke 469,579 dan indeks MNC36 turun 1,6% ke 352,211.
Indeks sektoral mayoritas melemah yakni sektor energi 1,04%, barang baku 1,98%, industri 1,14%, non siklikal 1,09%, siklikal 0,72%, keuangan 1,57%, properti 1,63%, teknologi 0,62%, transportasi 3,04%. Sedangkan sektor yang menguat ada sektor kesehatan 0,6%, infrastruktur 1,34%.
Sementara itu, saham-saham yang masuk top gainers yaitu PT Bima Sakti Pertiwi Tbk (PAMG) naik 34,55% di Rp74, PT PAM Mineral Tbk (NICL) naik 34,09% di Rp236 dan PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (ASMI) menguat 34,00% di Rp67.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) turun 24,76% di Rp158, PT Saranacentral Bajatama Tbk (BAJA) turun 15,88% di Rp143 dan PT Island Concepts Indonesia Tbk (ICON) melemah 11,16% di Rp1035.
Sedangkan tiga saham yang teraktif diperdagangkan antara lain PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
(Taufik Fajar)
