Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Masyarakat Minta Harga Tiket LRT Jabodebek Turun, Kemenhub: Jangan Buru-Buru

Heri Purnomo , Jurnalis-Senin, 30 Oktober 2023 |19:30 WIB
Masyarakat Minta Harga Tiket LRT Jabodebek Turun, Kemenhub: Jangan Buru-Buru
Kemenhub soal masyarakat minta tarif LRT turun. (Foto: KAI)
A
A
A

"Nggaklah, pokoknya kita perbaiki layanan kita," katanya.

Adapun tarif LRT Jabodebek saat ini, masyarakat dikenakan biaya sebesar Rp3.000 untuk tarif minimal dan tarif maksimal Rp20.000. Tarif ini berlaku pada hari kerja yakni Senin-Jumat.

Sementara tarif untuk hari Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional adalah tarif yang dikenakan sebesar Rp3.000 untuk tarif minimal dan maksimal Rp10.000.

 BACA JUGA:

Sebelumnya, Ketua Bidang Perkeretaapian Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Aditya Dwi Laksana menyarankan agar tarif LRT kembali seperti saat periode promo yaitu Rp5 ribu.

Hal tersebut sebagai bentuk kompensasi terhadap penurunan layanan ke masyarakat akibat waktu tunggu yang saat ini lebih lama.

Aditya menilai jika KAI tidak memberikan masyarakat kompensasi seperti penurunan tarif, maka dikhawatirkan animo masyarakat untuk menggunakan transportasi umum bakal menurunkan dan akhirnya kembali menggunakan kendaraan pribadi.

"Dalam kondisi pelayanan sarana menurun, saya menyarankan untuk mengenakan tarif yang termurah dulu untuk pelanggan sebagai kompensasi waktu tunggu yang relatif lama dan frekuensi perjalanan yang berkurang," kata Aditya saat dihubungi MNC Portal.

Lebih lanjut, Aditya menjelaskan saat ini kondisi LRT sendiri hanya mengoperasikan setidaknya 9 trainset saja dan hanya mengoperasikan 131 perjalanan.

Jumlah trainset tersebut berkurang karena beberapa trainset masih dalam proses perbaikan roda kereta.

"Ini memang semestinya tidak terjadi, di saat frekuensi perjalanan harusnya ditingkatkan supaya jeda antar perjalanan (headway) nya rapat dan jam operasi perjalanan mestinya ditambah tetapi malahan armada yang dioperasikan berkurang signifikan," sambungnya.

Jumlah trainset yang berkurang itu akhirnya membuat headway atau jarak kedatangan kereta menjadi lebih lama. Kondisi yang demikian dikhawatirkan oleh Aditya bakal menurunkan minat masyarakat untuk menggunakan moda transportasi publik.

Padahal hingga saat ini LRT Jabodebek sudah mengangkut lebih dari 2,4 juta pelanggan sejak diresmikan di 28 Agustus 2023.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement