Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Layanan LRT Jabodebek Dinilai Buruk, DPR Minta Dilakukan Audit

Heri Purnomo , Jurnalis-Selasa, 31 Oktober 2023 |12:44 WIB
Layanan LRT Jabodebek Dinilai Buruk, DPR Minta Dilakukan Audit
DPR usulkan LRT Jabodebek diaudit (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA – DPR mengusulkan proses audit terhadap proyek LRT Jabodebek, baik terhadap teknologi maupun proses produksinya. Hal ini menyusul banyaknya trainset yang kembali masuk bengkel untuk proses pembubutan roda.

Anggota Komisi VI DPR RI Amin Ak mengatakan proses audit ini dilakukan untuk dapat mengetahui penyebab buruknya kualitas trainset LRT Jabodebek. Dia mengatakan bahwa PT Industri Kereta Api (INKA) selama ini sudah berpengalaman memenuhi permintaan trainset LRT bagi negara lain, yang tentu saja dari sisi kualitas harusnya sudah terjamin. Namun ketika memproduksi trainset di dalam negeri kualitasnya menurun.

"Pertama, audit dilakukan untuk mengetahui apakah kualitas bahan maupun proses pengerjaannya sudah sesuai standard atau belum? Jika terbukti ada pengurangan kualitas bahan maka ini harus ditindaklanjuti dengan pemeriksaan dan penyelidikan faktor-faktor penyebabnya," katanya saat dihubungi, Selasa (31/10/2023).

“Saya khawatir ada praktik rente dalam pengadaan trainset LRT, sehingga kualitasnya tidak memenuhi standar," tambahnya.

Amin menjelaskan bahwa pada Agustus 2023 lalu, pihak Siemens yang ditunjuk sebagai pemasok dan pengelola software untuk operasional LRT Jabodebek memprotes adanya ketidaksesuaian teknis pada 31 trainset LRT buatan PT INKA sehingga tidak kompatible dengan sistem atau software untuk pengoperasiannya.

"Kedua, audit ini penting untuk kepentingan reputasi kemampuan penguasaan teknologi anak bangsa. Jangan sampai reputasi anak bangsa rusak gara-gara penyimpangan non teknis produksi, misalnya praktik rente sehingga terjadi pengurangan kualitas bahan baku," katanya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement